A Review Of DEWAPETIR33 DAFTAR
A Review Of DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Reshep dikaitkan lebih jauh dengan Mesopotamia lewat ikonografinya dengan dewa perang Mesopotamia, Nergal. Sebagai dewa wabah, dia juga dikaitkan dengan Set, dewa kekacauan dan limbah kering. Reshep secara seragam digamabrkan sebagai pejuang kuat yang menggenggam tongkat perang dan mengenakan rok serta memiliki janggut panjang bergaya Mesopotamia.
Mereka juga dianggap sebagai pelindung di banyak kuil dan tempat pemujaan. Beberapa penggambarannya yang paling terkenal adalah pada patung penjaga pintu gerbang di Kuil Sensoji Asakusa, Tokyo[seven] serta di bangunan Sanjusangen-do, sebuah kuil Buddha di Kyoto dan dianggap sebagai karya seni Jepang yang paling diminati.[two]
Shesmetet – Dewi singa pelindung yang dikenal sebagai ‘Wanita dari Punt’ yang kemungkinan besar merupakan dewi besar yang dibawa ke Mesir lewat perdagangan dengan Punt. Dia secara umum dianggap sebagai aspek dari Bastet atau Sekhmet tapi ada kemungkinan dia adalah dewi yang lebih tua yang atributnya kemudian diserap dewi-dewi singa yang belakangan.
Mantra ini terkenal sebagai ‘Mantra dari Dua Belas Gua’ dan disebutkan adanya persembahan yang harus ditinggalkan untuk dewa-dewi ini. Bangsa Mesir meninggalkan mangkuk-mangkuk persembahan di gua-gua untuk para dewa-dewi ini.
Bangsa Mesir kuno paling takut akan ketidakberadaan melebihi hal-hal yang lain. Kehidupan setelah mati mereka adalah cerminan kehidupan mereka di bumi, meyakinkan mereka akan keberadaan mereka jika para dewa memutuskan mereka layak mendapatkannya.
Denwen – Dewa ular dalam wujud seekor naga yang dikelilingi api. Dia memiliki kuasa atas api dan cukup kuat untuk menghancurkan dewa-dewi.
Banyaknya dewa-dewi Mesir merupakan titik fokus dari ritus pemujaan dan praktik keagamaan pribadi negara tersebut. Dewa-dewi ini juga memainkan peran dalam ritual pemakaman besar dan dalam kepercayaan Mesir akan kebahagiaan abadi setelah kematian. (98)
Daftar dewa dan dewi Mesir kuno berikut ini berasal dari berbagai karya mengenai subjek yang tercantum di bawah dalam daftar pustaka. Setiap usaha sudah dilakukan membuat daftar yang komprehensif, akan tetapi dewa-dewi regional yang small tidak dimasukkan jika peran mereka tidak pasti atau jika mereka bertransformasi menjadi dewa-dewi besar. Namun jika ada dewa yang berevolusi dari dewa kecil menjadi dewa besar, hal ini dicatat.
Merit – Dewi musik yang ikut membangun susunan kosmik lewat musik. Dia adalah dewi kecil yang pada akhirnya kalah here terkenal dari Hathor dalam hal musik.
Dia muncul dalam kisah-kisah seputar Mata Ra dan merupakan salah satu personifikasi Dewi Jauh, di mana Mata Ra pergi dari sang dewa dan dikembalikan, atau kembali dengan sendirinya, sambil membawa transformasi.
Wadjet adalah putri rad an salah satu dewi yang muncul dalam kisah-kisah tentang Mata Ra. Pada permulaan penciptaan dia dikirim oleh Ra sebagai matanya untuk menemukan Shu dan tefnut ketika mereka pergi untuk menciptakan dunia. Wadjet menanam rumput papirus yang pertama, menghamparkan ladang-ladang papirus di Delta Nil dan membantu Isis membesarkan Horus di sana ketika mereka sedang bersembunyi dari Set. Salah satu gelarnya adalah Weret-Hekau yang berarti ‘Hebat dalam Sihir’ dan dia sering dipanggil namanya untuk perlindungan dari iblis, kesialan atau hantu-hantu.
Tempat ini adalah refleksi langsung akan kehidupan manusia di bumi di mana mereka melanjutkan segalanya seperti sebelumnya tapi tanpa adanya penyakit, kekecewaan atau ancaman kematian.
Mau – Kucing kahyangan yang, dalam beberapa cerita, hadir pada saat awal penciptaan sebagai aspek dari Ra. Mau melindungi Pohon Kehidupan yang menyimpan rahasia-rahasia kehidupan dan pengetahuan suci dari ular jahanam, Apep.
Orang-orang mati disambut oleh dewa-dewi lain ketika mereka tiba di dunia akhirat dan kemudian dibawa ke Aula Kebenaran untuk dihakimi oleh Kherty. Dalam perannya ini Kherty adalah sosok yang murah hati tapi dalam beberapa inskripsi dituliskan Kherty adalah musuh dari tatanan yang mengancam raja yang mati di gerbang dunia akhirat. Sebaliknya, Kherty juga digambarkan sebagai pelindung raja.